Kemajuan teknologi mendorong rute-rute baru dan lompatan besar dalam perkembangan, khususnya di bidang fotovoltaik di mana wafer silikon menjadi lebih besar dan lebih tipis. Pada tahun 2023, wafer silikon 182 mm dan 210 mm diperkirakan akan mendominasi pasar. Teknologi monokristalin telah memimpin, berkat peningkatan efisiensi konversi fotolistrik dari teknologi sel tipe-N seperti HJT dan TOPCon. Terobosan ini berlanjut dengan komersialisasi baterai perovskit, yang telah mendobrak batasan efisiensi konversi tradisional. Di pasar tenaga angin, fokusnya beralih ke unit skala besar dan material ringan, khususnya pada instalasi pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai.

Tren kedua menyoroti bahwa pemanfaatan sumber daya angin dan surya mendekati titik jenuh, sehingga fokusnya tidak lagi pada pertumbuhan kapasitas terpasang secara keseluruhan pada pembangkit listrik tenaga fotovoltaik dan angin. Harga listrik yang negatif menjadi norma dalam energi baru, sehingga menciptakan kebutuhan akan sistem distribusi dan penyimpanan energi angin dan fotovoltaik yang baru. Dikombinasikan dengan penyimpanan energi, energi ramah lingkungan dapat membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut.

Pengembangan ketiga berpusat pada subdivisi baru seperti fotovoltaik terdistribusi, fotovoltaik rumah tangga, dan integrasi bangunan fotovoltaik. Kombinasi fotovoltaik terdistribusi dan fasilitas bangunan menghasilkan listrik tanpa memerlukan lahan tambahan, sehingga memberikan keuntungan yang signifikan. Banyak perusahaan, termasuk LONGi Green Energy, yang berfokus di pasar rumah tangga dan pengembangan branding dan standardisasi fotovoltaik rumah tangga.

Terakhir, fokusnya harus pada ekspor energi baru, termasuk modul fotovoltaik, peralatan, dan teknologi pendukungnya. Fotovoltaik, baterai litium, dan kendaraan energi baru bermunculan sebagai kekuatan utama yang mendorong ekspor Tiongkok. Namun, perhatian harus diberikan pada potensi perdagangan hambatan, karena Eropa dan Amerika Serikat mungkin menargetkan industri tenaga angin dan fotovoltaik Tiongkok dengan babak baru pembatasan perdagangan. Kebijakan seperti Undang-Undang Industri Nol Bersih (Net Zero Industry Act) UE dan pembatalan pengecualian tarif ekspor fotovoltaik Asia Tenggara berdasarkan Undang-Undang Produksi Pertahanan AS akan memerlukan kebijakan lokal manufaktur teknologi energi baru dari tahun 2022 hingga 2023.

Akan dihapus jika melanggar

Situs web referensi: https://zhuanlan.zhihu.com