Pengembangan dan implementasi smart microgrid bergantung pada beberapa teknologi utama. Pertama, penggunaan teknologi pembangkit listrik energi baru dan energi terbarukan sangatlah penting. Saat ini, jaringan mikro pintar terutama mengandalkan berbagai sumber energi terbarukan seperti fotovoltaik dan tenaga angin, serta hidrogen, gas alam, dan biogas. Teknologi pembangkit listrik yang matang ini memungkinkan pasokan energi yang terdiversifikasi dan berkelanjutan.
Kedua, penyimpanan energi memainkan peran penting dalam microgrid. Hal ini membantu menyeimbangkan sifat sumber energi terbarukan yang bersifat intermiten dengan menyediakan kemampuan pencukuran puncak dan pengisian lembah. Beberapa teknologi penyimpanan energi yang saat ini digunakan, antara lain penyimpanan energi baterai, penyimpanan energi flywheel, penyimpanan energi magnetik superkonduktor, dan penyimpanan energi superkapasitor. Meskipun baterai timbal-asam saat ini merupakan teknologi penyimpanan energi paling matang, baterai ini menghadapi masalah seperti umur yang pendek dan polusi timbal. Namun, pemasaran baterai graphene, yang menawarkan energi tinggi, biaya rendah, dan kinerja berkualitas tinggi, memberikan harapan besar bagi masa depan penyimpanan energi di microgrid pintar.
Ketiga, optimalisasi dan penyaluran energi pada jaringan mikro cerdas berbeda dengan jaringan listrik tradisional. Microgrid pintar menggunakan teknologi pengiriman optimasi energi ganda yang saling melengkapi secara horizontal. Hal ini memungkinkan pemanfaatan berbagai sistem manajemen energi secara efisien, mewujudkan keluaran panas, listrik, dan dingin. Selain itu, hal ini memungkinkan substitusi komplementer langsung antara pasokan daya yang berbeda, seperti cahaya/listrik, panas/dingin, angin/listrik, dan pertukaran energi langsung/AC. Pengiriman energi yang hierarkis dan teratur dalam hubungan sumber-penyimpanan-beban memastikan efisiensi pemanfaatan energi yang optimal.
Terakhir, microgrid cerdas memerlukan teknologi perlindungan dan pengendalian yang efektif. Dengan pengoperasian berbagai sumber daya dan beban, penyesuaian dan kontrol melalui sistem penyimpanan energi atau jaringan listrik eksternal diperlukan untuk mengakomodasi perubahan beban dan fluktuasi pasokan daya. Pusat kendali microgrid menangani pengaturan, peralihan, dan pengendalian pasokan listrik ini. Ini memantau parameter daya, status peralihan, kualitas daya, dan parameter energi dari setiap sistem pembangkit listrik energi baru, sistem penyimpanan energi, dan beban. Selain itu, pusat kendali microgrid berfokus pada penghematan energi dan peningkatan kualitas daya untuk meningkatkan kinerja keseluruhan microgrid pintar.
Pesatnya perkembangan smart microgrid mengubah lanskap jaringan listrik tradisional. Microgrid ini menciptakan pertukaran energi dengan jaringan listrik yang lebih besar, dan berfungsi sebagai cadangan satu sama lain. Jaringan distribusi aktif ini meningkatkan keandalan pasokan listrik dengan mengintegrasikan kemampuan sumber daya energi yang didistribusikan. Microgrid pintar menawarkan potensi besar dalam mengurangi konsumsi energi, meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik, dan meningkatkan fleksibilitas. Hasilnya, teknologi microgrid mendapat perhatian besar dan dipandang sebagai arah baru dalam reformasi sistem tenaga listrik. Proses pemasaran peralatan utama dalam smart microgrid akan mempercepat kemajuan dan kinerja teknologi ini.
Produk-produk terkait:
Penyimpanan energi elektrokimia FlexPIus-EN-512
Akan dihapus jika melanggar
Situs web referensi: https://www.sohu.com/